ke baiklah kawan, ini sangat membingungkan bila ditelaah oleh orang-orang yang tidak mempunyai ilmu tafsir dan ilmu agama lain yang mendukung seperti ilmu hadits dan sejarah sejarah islam, namun setelah 2 bulan Jawatankuasa mencari, meneliti, dan bereksperimen tentang hal yang menghubungkan dinosaurus dengan alquran maupun hadits dia menemukan sesuatu yang masuk akal akhirnya.
Baiklah di mulai dulu dari awal, harap baca baik-baik agar tak salah kutip maupun tak salah ingat.
Pemikiran ini saya mulai dari awal beliau menonton NGC(National
Geographic Channel) Dino sekitar beberapa bulan yang lalu, disitu saya
melihat banyak sekali Dinosaurus, mahluk-mahluk yang sangat berbahaya
bila hidup berdampingan dengan kita manusia yang sekarang ini.
Pada awalnya beliau berpikir apakah ada ayat dalam Alquran yang membahas
tentang mahluk-mahluk yang sangat besar ini, lalu setelah beliau cari
dengan susah payah dalam 2 bulan ini, akhirnya beliau mendapatkan
jawaban yang cukup unik namun sangatlah masuk akal dan membuat
orang-orang yang tak paham agama Islam berpikir diluar kebiasaan di
berpikir, mulai dulu dari dinosaurus.
Dinosaurus (Yunani δεινόσαυρος, deinosauros) adalah hewan bertulang belakangdominan di ekosistem darat selama lebih dari 160 juta tahun, dari periode Trias Tua (sekitar 230 juta tahun yang lalu) sampai dengan akhir periode Kapur (sekitar 65 juta tahun yang lalu), ketika banyak dari mereka punah pada peristiwa kepunahan Kapur-Tersier.
Perbandingan fosil bBrachiosaurus dan manusia |
Perbandingan Fosil T-rex dan Manusia |
Setelah
melihat gambar diatas kita tentu saja akan berpikir bahwa manusia
hanyala kecil bila dibandingkan mahluk yang sebesar t-rex apalagi
brachiosaurus yang setinggi gedung berlantai tersebut, namun pernakah
kalian berpikir walaupun hanya sekali, Bahwa mereka
adalalah binatang/mahluk yang hidup di 200 juta tahun sebelum kita,
coba pikirkan baik-baik tentang itu, kita semua telah terpengaruh oleh
film jurassic park 1, 2 dan 3 yang memperlihatkan seolah-olah manusia
yang saat ini berdampingan hidup dengan para dinosaurus yang udah Knock Out dari bumi ini 200 juta tahun yang lalu....
|
Teori Evolusi Dinosaurus Dan Hubungannya Dengan Al-Quran
Setelah
anda membaca dengan seksama pernyataan saya tadi tentang dinosaurus
yang hidup 200 juta tahun yang lalu, pasti sekarang anda dapat menangkap
maksud saya, eits.....! jangan tutup dulu bila belum baca samapai
akhir, karena tak semuanya akan anda pahami bila hanya membaca samapai
disini...
kita sudah mengetahui bahwa ALLAH SWT menciptakan seluruh alam semesta untuk mahluknya termasuk manusia, hewan dan sebagainya...
berikut Ayat Al-Quran yang di temukan, Dijelaskan dalam Annaziat ayat 33 :
”(semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu”.
lalu, dalam QS. Luqman (31) : 10:
"Dia
menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan
gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan
kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan
Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala
macam tumbuh-tumbuhan yang baik"
LhoOo...!? terus apa hubungannya sama Dinosaurus???
nah untung kalian baca dari awal, jadi begini kita semua pasti tahu nabi Adam Alaihi Salam kan!?
dari
hadits shoheh(haidts yang kuat dan dapat dipercaya) yang saya kutip
tinggi nabi adam yaitu 27,432 meter, berikut hadits-nya:
kata rasulullah “Allah menciptakan adam dengan tinggi enam puluh hasta“(HR.Bukhari)
Jika
kita hitung, satu hasta itu kira-kira sama dengan 18 inchi, dan 1 inchi
sama dengan 2,54 cm. sehingga 1 hasta sama dengan 45,72 cm. maka dengan
begitu tinggi nabi adam adalah 27,432 meter
kita lihat tingginya dinosaurus:
Kita dapa melihat bahwa manusia
sekarang tingginya hanya sekaki t-rex ataupun spinosaurus, tapi cobalah
bayangkan bila tinggi nabi adam 27,432 atau sama dengan 60 hasta dan
bila di ubah ke feet jadi 60 feet.
tinggi manusia pertama yaitu nabi adam 60 feet dan spinosaurus cuma 16 feet...
kutipan diatas saya ambil disebuah blog, menurut saya memang agak gaje..
namun saya lebih puas dengan pendapat seseorang di forum ini yaitu sebagai berikut:
Dia
menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan
gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan
kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan
Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala
macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
QS. Luqman (31) : 10
....disini ditunjukkan bahwa
setelah penciptaan bumi, juga dikembangbiakkan binatang2. dan ini
seharusnya adalah binatang2 prasejarah dan juga binatang2 yang kita
lihat saat ini. wallahualam.
Dari Abu Hurairah, ia telah
berkata: Rasulullah SAW memegang tanganku kemudian berkata: "Allah yang
Maha Perkasa lagi Maha Tinggi telah menciptakan tanah (bumi) pada hari
Sabtu, menciptakan padanya gunung-gunung hari Ahad, menciptakan pohon
pada hari Senin, menciptakan hal-hal yang tidak disenangi pada hari
Selasa, menciptakan cahaya pada hari Rabu, dan menyebarkan binatang
padanya hari Kamis, dan menciptakan Adam alaihissalam setelah Ashar pada
hari Jum'at pada akhir penciptaan pada akhir waktu dari waktu-waktu
Jum'at antara Ashar hingga malam."
....harap diketahui bahwa panjangnya hari antara manusia dan Allah berbeda. hal ini dibuktikan oleh :
Allah berfirman: “Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui”.
QS. Al-Mu'minuun (23) : 114
Pada hari mereka melihat hari
berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia)
melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.
QS. An-Nazi'at (79) : 46
kita pribadi bisa mengalaminya sendiri, yaitu dengan mengira2 berapa lamanya kita tertidur. terasa singkat bukan?
sungguh lama waktu antara kamis
(saat penyebaran binatang pada awalnya) dan jum'at (penciptaan Adam)..
berdasarkan pengukuran geologis umur bumi adalah 4,5-4,6 milyar tahun.
dinosaurus sendiri diperkirakan punah 65 juta tahun yang lalu, dan
diperkirakan telah menghuni bumi selama 145 juta tahun. dan manusia
belum begitu lama mendiami bumi bukan? jadi memang, manusia dan
dinosaurus tidak mempunyai ikatan secara langsung yang harus secara
eksplisit dituliskan dalam Al-Quran.. dan secara akidah, tidaklah ada
keperluan untuk membahas adanya dinosaurus, bukan? namun begitu,
bukankah telah disebutkan bahwa binatang diciptakan sebelum manusia?
bukankah di dalam hari itu ada zamannya dinosaurus, yang fosilnya sudah
ditemukan para ilmuwan? inilah petunjuk, dan kita selama ini
mengabaikannya.. wallahualam. semoga fosil2 itu kebenaran adanya, dan
bukan kesesatan yang disebarkan pada kita.
dan benar apa yang dikatakan
teman2 lainnya : Al-Quran bukan buku sejarah. setidaknya, bukan murni
buku sejarah. namun begitu ada petunjuk di dalamnya yang harus digali
oleh manusia. lagipula, apa yang kita harapkan? bahwa sebuah kitab
setebal 30 juz akan memuat segalanya secara detail? kita tentu tidak
mengharapkan hal itu dari Al-Quran.. kita harus menggalinya, menelitinya
sebaik mungkin, dan sungguh luar biasa bahwa ternyata dalam kitab
setebal itu termuat berbagai petunjuk tentang ilmu teknologi. jadi nyata
bahwa Al-Quran adalah kumpulan ilmu dan petunjuk : benar dan salah,
ketauhidan, bimbingan hidup, ilmu dan teknologi, sejarah2 (baik yang
harus kita gali sendiri, maupun yang diceritakan secara langsung), dan
lainnya.. bisakah sebuah buku buatan manusia memuat semua petunjuk ini?
apalagi, jika kita merujuk pada tingkat ilmu dan teknologi pada masa
itu..
bisa dilihat poin pertama :
bagaimana mungkin Nabi Muhammad, SAW, menulis tentang struktur bumi dan
langit (atmosfir), dan keberadaan gunung2 sebagai penyeimbangnya?
sementara dia hidup bukan pada zaman yang memungkinkan adanya eksplorasi
bumi? kita sudah membuka tabir ilmu pengetahuan itu.. saatnya kita
melihat petunjuk2 lain, dan mencari ilmu lainnya.. semoga Allah SWT
membimbing ilmu yang kita dapatkan pada keimanan, amin ya robbal alamin.
Kesimpulan:
kesimpulan saya pribadi: "waktu akan menjawabnya, seiring perkembangan zaman, namun yang pasti Al-Qur'an adalah Kitap suci Umat Islam Bukan Buku Sejarah"
Terimakasih
0 Komentar:
Posting Komentar